TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PERINTISAN GEREJA MELALUI KOMUNITAS SEL
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa perintisan gereja melalui model komunitas sel yang bermultiplikasi kurang maksimal karena mahasiswa kesulitan membangun komunitas yang berkembang, terbukti dengan tidak adanya pertambahan anggota baru. Tujuan penelitian adalah menggambarkan model perintisan gereja melalui komunitas sel bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega 2023/2024 untuk mengembangkan pemimpin gereja masa depan menggunakan metode kualitatif. Hasil wawancara dan pengamatan menunjukkan beberapa hambatan yang menghambat pertumbuhan komunitas sel. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan pendekatan inklusif dan kesadaran peran masing-masing anggota dalam mendukung pertumbuhan komunitas.
Kata Kunci: Perintisan Gereja, Komunitas Sel, Multiplikasi, Hambatan Komunitas Sel
Abstract
This research identifies that church planting through a multiplicative cell community model is less than optimal because students have difficulty building a thriving community, as evidenced by the absence of new members. The purpose of the study was to describe the church planting model through cell communities for students of the Alfa Omega College of Christ Theology 2023/2024 to develop future church leaders using qualitative methods. The results of interviews and observations show several barriers that hinder the growth of cell communities. To overcome these barriers, an inclusive approach and awareness of the role of each member in supporting the growth of the community are needed.
Key Word: Church Planting, Cell Communities, Multiplication, Cell Community Barriers