KREATIVITAS MUSIK DALAM IBADAH REMAJA DI GEREJA SIDANG JEMAAT ALLAH ANUGRAH NGAREANAK
Abstract
GSJA Anugerah Ngareanak terdapat ibadah remaja yang diikuti 15-25 anak dan hanya diiringi oleh gitar akustik, tanpa adanya variasi musikal yang dapat menghidupkan ibadah. Hal tersebut menyebabkan kurangnya kesempatan bagi remaja-remaja untuk menikmati lagu-lagu dalam ibadah tersebut. Dari fenomena tersebut muncullah minat peneliti untuk menggali bentuk kreativitas yang ada dalam ibadah remaja di GSJA Anugrah Ngareanak . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam metode kualitatif peneliti berperan penting sebagai instrumen. Untuk memperoleh data peneliti melakukan wawancara kepada beberapa narasumber yang berkaitan dengan persoalan penelitian. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa musik iringan yang dikembangkan secara kreatif pada remaja mampu memberikan semangat dan antusias kepada remaja dalam ibadah. Selain itu ditemukan fakta, bahwa regenerasi pemain musik sangat dibutuhkan oleh setiap gereja pada zaman sekarang. Ibadah perlu dipersiapkan dengan baik melalui latihan, pelatihan dan mentoring, sehingga pengembangan kreativitas musik dalam ibadah remaja dapat dimaksimalkan.
Abstract
GSJA Anugrah Ngareanak has a youth service attended by 15-25 children and is only accompanied by an acoustic guitar, without any musical variations that can enliven the service. This causes a lack of opportunities for teenagers to enjoy the songs in the service. From this phenomenon, the researcher's interest arose to explore the form of creativity in youth worship at GSJA Anugrah Ngareanak. This study uses a qualitative research method. In the qualitative method, the researcher plays an important role as an instrument. To obtain data, the researcher conducted interviews with several sources related to the research problem. Based on the results of the research conducted, it was found that the accompanying music that was developed creatively in teenagers was able to provide enthusiasm and enthusiasm to teenagers in worship. In addition, it was found that the regeneration of musicians is very much needed by every church today. Worship needs to be well prepared through practice, training and mentoring, so that the development of musical creativity in youth worship can be maximized.