FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN GEREJA YANG SEHAT DI MASA KINI
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pertumbuhan jemaat di Gereja Beth-El Tabernakel Kristus Alfa Omega (GBT KAO) Boja yang terjadi tanpa aktivitas penginjilan formal, baik oleh hamba Tuhan maupun jemaat. Hal ini mendorong peneliti untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan gereja, meskipun secara teori penginjilan merupakan unsur utama dalam pertumbuhan gereja secara kuantitatif dan pelaksanaan Amanat Agung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan gereja di GBT KAO Boja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan gereja dipengaruhi oleh penginjilan, kepemimpinan yang memberdayakan, serta keterlibatan aktif jemaat dalam pelayanan, dengan keseimbangan antara pertumbuhan kualitas dan kuantitas sebagai kunci pertumbuhan gereja yang sehat dan berkelanjutan.
Abstract
This research is motivated by the phenomenon of congregation growth at the Beth-El Tabernacle Church of Christ Alpha Omega (GBT KAO) Boja, which occurred without any formal evangelistic activities by either the pastors or the congregation. This condition prompted the researcher to investigate other factors influencing church growth, even though, in theory, evangelism is considered a primary element in quantitative church growth and the fulfillment of the Great Commission. The purpose of this study is to identify the factors that influence church growth at GBT KAO Boja. A qualitative approach was employed using a descriptive study method through observation, in-depth interviews, and data analysis. The findings indicate that church growth is influenced by evangelism, empowering leadership, and active congregational involvement in ministry, with a balance between qualitative and quantitative growth being the key to a healthy and sustainable church.