DARI SALIB KE PERDAMAIAN: Kristologi Kontekstual Sebagai Jembatan Moderasi Beragama Indonesia

Authors

  • Johannis Siahaya STAK Teruna Bhakti

DOI:

https://doi.org/10.37465/shiftkey.v15i1.504

Abstract

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural dan rentan terhadap gesekan sosial berbasis agama, diperlukan fondasi teologis yang kokoh untuk membangun budaya moderasi beragama. Selama ini, teologi Kristen kerap dipersepsikan sebagai eksklusif karena fokusnya pada doktrin keselamatan, sehingga kurang dianggap kontributif dalam dialog antaragama. Namun, perkembangan terbaru dalam teologi kontekstual dan teologi publik menunjukkan bahwa Kristologi —khususnya melalui narasi salib dan kenosis—memiliki daya transformatif yang besar dalam membangun etika sosial yang inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis teologi kontekstual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kristologi dapat menjadi jembatan yang menjangkau perbedaan, menolak ekstremisme, dan mendorong kolaborasi dalam membangun masyarakat adil, damai, dan saling menghormati.

 

Abstract

In the context of Indonesian society which is pluralistic and vulnerable to religious-based social friction, a solid theological foundation is needed to build a culture of religious moderation. So far, Christian theology has often been perceived as exclusive because of its focus on the doctrine of salvation, so that it is less considered contributive to interfaith dialogue. However, recent developments in contextual theology and public theology show that Christology—especially through the narrative of the cross and kenosis—has great transformative power in building an inclusive social ethic. This study uses a qualitative-descriptive method with a literature study approach and contextual theological analysis. This study concludes that Christology can be a bridge that spans differences, rejects extremism, and encourages collaboration in building a just, peaceful, and respectful society.

Downloads

Published

2025-06-10