STRATEGI PEMBERITAAN INJIL MELALUI KOMUNITAS SEL DI MAHANAIM COMMUNITY CHURCH SEMARANG

Authors

  • Chandra Kirana Luhur STT Kristus Alfa Omega

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi bahwa pemberitaan Kabar Baik oleh pelayan Tuhan melalui komunitas sel yang bermultiplikasi kurang maksimal karena anggota komsel kesulitan membangun komunitas yang berkembang, terbukti dengan sedikitnya pertambahan anggota komsel yang baru. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan model pemberitaan Kabar Baik melalui komunitas sel bagi jemaat di Gereja Mahanaim Community Church Semarang untuk mengembangkan pemimpin gereja di masa depan menggunakan metode kualitatif. Hasil wawancara dan pengamatan menunjukkan beberapa hambatan yang menghambat pertumbuhan komunitas sel. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan pendekatan insklusif dan kesadaran peran masing-masing anggota komsel dalam mendukung pertumbuhan komunitas.

 

Abstract

This research identifies that personal evengelism by the servant of God through a multiplicative cell community model is less than optimal because the member of cell group have difficulty building a thriving community, as evidenced by the absence of new members. The purpose of the study was to describe the personal evangelism model through cell communities for cell group of Mahanaim Community Church Semarang to develop future church leaders using qualitative methods. The results of interviews and observations show several barriers that hinder the growth of cell communities. To overcome these barriers, an inclusive approach and awareness of the role of each member in supporting the growth of the community are needed

Downloads

Published

2024-06-20